Materi 3

Perkuliahan 3 (28 september- 04 oktober)

Keamanan Sistem Komputer (C31040319) 

Semester :  Ganjil - Tahun Ajaran 2020/2021

Jurusan              : Teknik Informatika

Mata Kuliah       : Keamanan Sistem Komputer (C31040319) 

Kelas                   : B

Dosen                 : Desi Rose Hertina, S.T,. M.KOM

Nama                  : Angelia Ayuyolanda S

NIM                     : 201931038

Asal daerah dan provinsi    : Porsea, Sumatera Utara

Lokasi sekarang                 : Porsea, Sumatera Utara

Link Teman Sekelas : https://keamanansistemkompas.blogspot.com/2020/11/link-teman-sekelas.html


Dimateri kali ini saya akan menjelaskan tentang keamanan sistem jaringan komputer
So... langsung baca aja :)

Pengertian Sistem Keamanan Jaringan Komputer

Sistem Keamanan jaringan komputer adalah suatu proses untuk mencegah dan mengidentifikasi pengguna yang tidak sah dari suatu jaringan komputer. Langkah-langkah pencegahan membantu menghentikan pengguna yang tidak sah yang disebut “penyusup” untuk mengakses setiap bagian dari sistem jaringan komputer . Tujuan Keamanan jaringan komputer adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun pencurian data seseorang baik langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan komputer

Hubungan dengan sistem keamanan komputer

Sistem keamanan jaringan dan sistem keamanan komputer saling berhubungan dan saling berkaitan. Satu hal yang perlu dicatat bahwa tidak ada jaringan komputer yang benar-benar aman anti dari sadap. Solusinya Anda bisa mencegahnya salah satunya dengan meningkatkan sistem keamanan jaringan komputer. Karena sifat dari jaringan adalah untuk melakukan komunikasi dua arah dari pengirim kepada penerima dan sebaliknya. Jadi setiap komunikasi yang terkirim pada jaringan komputer bisa saja disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Salah satu solusi lain yang perlu diketahui adalah memastikan user tidak awam masalah keamanan jaringan. Jika mereka tidak tahu tentang jaringan maka akan ada potensi celah keamanan jaringan yang mudah sekali untuk ditembus. Jadi selain membangun sistem keamanan jaringan, jangan lupa juga untuk mengedukasi user tentang keamanan jaringan dan keamanan dari sistem komputer tersebut.

Pengertian Gangguan

Gangguan adalah usaha atau pun kegiatan yang berasal dari luar diri yang sifat atau tujuannya adalah untuk menghalangi atau melemahkan suatu keinginan atau pun kemajuan yang hendak dicapai.

Berikut adalah metode melakukan serangan pada jaringan komputer

1.       Spoofing

Teknik serangan yang dilakukan attacker dengan cara memalsukan data sehingga attacker dapat terlihat seperti host yang dapat dipercaya. Terdapat 3 jenis spoofing :

·         IP spoofing adalah teknik yang digunakan dengan cara memalsukan source IP address sehingga ip address aslinya tidak dapat dilacak ketika pengiriman paket

·         DNS Spoofing adalah teknik yang digunakan untuk mengambil alih DNS server sehingga DNS dan IP address sebuah situs akan dialihkan ke server sang pelaku

·         Identity Spoofing adalah teknik penyusupan menggunakan identitas secara resmi untuk mengakses segala sesuatu dalam jaringan secara ilegal

 

2.       2. DDoS (Distributed Denial of Service)

DOS (Denial of Service)

Merupakan jenis serangan terhadap server pada suatu jaringan dengan metode menghabiskan resource yang dimiliki server sampai server tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya untuk memberikan akses layananya. Ada beberapa cara yang biasanya dilakukan attacker yaitu:

·     Dengan cara membanjiri trafik dengan banyak data sehingga data dari host yang terdaftar tidak dapat masuk kedalam sistem

·   Dengan cara membanjiri trafik dengan banyaknya request terhadap server sehingga request dari host yang terdaftar tidak dapat dilayani oleh server

·      Mengganggu komunikasi antara server dengan host yang terdaftar dengan berbagai cara seperti salah satunya bisa dengan mengubah informasi konfigurasi sistem

DDOS (Distributed Denial of Service)
merupakan jenis serangan DOS yang menggunakan banyak host sekaligus untuk menyerang satu server sehingga dapat mengakibatkan server tidak dapat berfungsi bagi klien.

3. Packet Sniffing

Paket Sniffing merupakan teknik pencurian data dengan cara memonitoring dan menganalisis setiap paket data yang ditransmisikan dari klien ke server. biasanya attacker melakukan serangan ini menggunakan tools wireshark dan netcut untuk mencuri password dan pengambilan data-data penting lainya. Berikut merupakan tahap-tahap cara kerja paket sniffing

·       Collecting  = merubah interface yang digunakan menjadi promicius code dan kemudian mengelompokan paket data yang lewat melalui jaringan dalam bentuk raw binary

·       Conversion  = mengkonveriskan data binary kedalam data yang mudah dibaca/dipahami

·        Analysis  = setelah itu data diklasifikasikan kedalam blok protokol sesuai dengan sumber data tersebut

·        Pencurian Data = Setelah data dikasifikasikan, maka attacker dapat mencuri datanya

4. DNS Poisoning

Merupakan Jenis serangan dengan cara memberikan informasi IP address yang palsu untuk mengalihkan trafik pada paket data dari tujuan yang sebenarnya. biasanya cara ini dipakai attacker untuk menyerang situs-situs ecommerce dan banking. attacker juga dapat membuat server palsu yang memiliki tampilan yang sama dengan situ yg sebenarnya. oleh karena itu diperlukan adanya digital certificate untuk mengamankanya agar server palsu tersebut dapat dibedakan dengan server aslinya yang memiliki digital certificate.

5. Trojan Horse

Merupakan salah satu jenis Malicious software/malware yang dapat merusak sebuah sistem. Trojan ini dapat digunakan untuk memperoleh informasi dari target seperti password, system log dll, dan dapat memperoleh hak akses dari target. Trojan merupakan software yang berbeda dengan virus atau worm karena trojan ini bersifat stealth dalam beroperasi dan seolah-olah seperti program biasa yang tidak mencurigakan dan trojan juga bisa dikendalikan dari komputer lain (attacker). ada beberapa jenis trojan dan 3 diantaranya yaitu:

·   Pencuri Password -> jenis trojan ini dapat mencuri password yang disimpan didalam sistem dengan cara membuat tampilan seolah-olah tampilan login dengan menunggu host memasukan passwordnya pada saat login kemudian password tersebut akan dikirimkan ke attacker

·       Keylogger -> Jenis Trojan akan merekam semua yang diketikan oleh host dan mengirimkanya ke attacker.

·      RAT (Remote Administration Tools)-> Jenis trojan ini mampu mengambil alih kontrol secara penuh terhadap sistem dan dapat melakukan apapun yang attacker mau dari jarak jauh seperti memformat hardisk, mengedit dan menghapus data dll

6. SQL Injection

        Sebuah Teknik serangan yang memanfaatkan celah keamanan dimana website mengijinkan user untuk menginput data tetapi tanpa adanya filter terhadap malicious character sehingga attacker bisa mendapatkan akses kedalam basis data sebuah aplikasi. inputan tersebut biasanya dimasukan kedalam bagian-bagian tertentu pada website yang berhubungan dengan database dari situs tersebut. attacker biasanya memasukan data link yang mengarahkan korban menuju website yang digunakan attacker untuk mengambil informasi/data pribadi dari korban.

 Upaya atau langkah yang bisa ditempuh untuk menjaga Keamanan Jaringan

1.    Gunakan enkripsi pada akses nirkabel

Sudah dilakukan survey bahwa lebih dari setengah jaringan nirkabel saat ini terbuka lebar tanpa adanya pengamanan. Kasus seperti ini bisa dimanfaatkan oleh semua siapa saja yang ingin melihat lalu lintas data dan informasi sensitive. Salah satu enkripsi yang banyak digunakan saat ini adalah menggunakan enkripsi WPA2 yang sudah terjamin keamanannya.

2.    Ganti alamat SSID

Jika Anda menamai router jaringan, usahakan jangan menggunakan nama SSID yang menunjukan lokasi atau kepemilikian bisnis. Contohnya “Apartemen Mawar Lt 1” atau “PT Teknologi Indonesia”,  Ini cukup berbahaya karena bisa dilacak dengan mudah oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

3.    Matikan fitur antarmuka router

Matikan akses untuk manajemen router agar tidak bisa diakses dari luar. Jika ada yang bisa masuk ke dashboard router ini, penyusup akan dengan mudah membaca file log yang ada pada router, untuk amannya matikan saja fitur ini.

4.    Gunakan antivirus

Pastikan semua Komputer Anda sudah menggunakan antivirus yang terupdate, karena ada banyak malware komputer yang menyebar tanpa bisa Anda ketahui yang dapat merusak jaringan komputer.

5.    Lakukan backup

Mulai backup file-file penting yang ada pada Komputer Anda. Untuk hasil backup bisa Anda simpan pada hardisk eksternal atau disimpan di cloud agar lebih amannya.

 Level keamanan komputer

1.       Keamanan Level 0

Merupakan keamanan fisik (hysical security) sebagai tahap awal dari komputer security. Keamanan fisik merupakan jendela awal dari keamanan selanjutnya. Jika fisik terjaga, maka data- data dan hardware komputer otomatis akan dapat diamankan.

2.       Keamanan Level 1

Terdiri dari database security, data, computer, device dan application security. Untuk mengamankan database, komponen lainnya memiliki peran yang penting. Misal, jika kita ingin database aman, maka kita harus memperhatikan dahulu apakah aplikasi yang dipakai untuk membuat desain database tersebut yang sudah diakui keamanannya seperti oracle. Kemudian kita memperhatikan data security.  Data security adalah cara mendesain database tersebut. Seorang desainer database yang profesional memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada masalah keamanan  dari database tersebut. Selanjutnya device security adalah alat yang dipakai agar keamanan komputer terjaga. Keamanan komputer disini merupakan keamanan dari orang-orang yang tidak berhak untuk mengakses komputer tempat database tersebut.

3.       Keamanan Level 2

Keamanan level 2 adalah networl security, yang merupakan keamanan dari komputer yang terhubung kejaringan, seperti LAN,WAN maupun internet. Komputer yang terhubung ke jaringan sangat rentan terhadap serangan, karena komputer server bisa diakses menggunakan komputer client. Oleh karena itu, setelah keamanan level 1 selesai dikerjakan maka keamanan level 2 harus dirancang supaya tidak terjadi kebocoran jaringan, akses ilegal dan perbuatan=perbuatan yang dapat merusak keamanan tersebut.

4.       Keamanan Level 3

Keamanan level 3 adalah information security, yaitu keamanan informasi-informasi yang kadang kala tidak begitu dipedulikan oleh administrator atau pegawai seperti memberikan password ke teman, kertas-kertas berkas transaksi, dsb. Namun hal tersebut bisa menjadi sangat fatal jika informasi tersebut diketahui oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab.

5.       Keamanan Level 4

Keamanan level 4 merupakan keamanan secara keseluruhan dari komputer. Jika level 1-3 sudah dikerjakan dengan baik, maka otomatis keamanan untuk level 4 sudah terpenuhi. Jika salah satu dari level tersebut belum bisa terpenuhi, maka masih ada lubang keamanan yang bia diakses. Meskipun seluruh level telah memenuhi syrat pun masih belum menutup kemungkinan adanya penyusup atau unsur illegal.


Sekian materi pembelajaran nya

TERIMAKASIH :)))


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi 7