Materi 5
Perkuliahan 5 (12 - 18 oktober)
Semester : Ganjil - Tahun Ajaran 2020/2021
Jurusan : Teknik
Informatika
Mata Kuliah : Keamanan Sistem
Komputer (C31040319)
Kelas : B
Dosen : Desi Rose
Hertina, S.T,. M.KOM
Nama : Angelia
Ayuyolanda S
NIM : 201931038
Asal daerah dan provinsi :
Porsea, Sumatera Utara
Lokasi sekarang : Porsea, Sumatera Utara
Link Teman Sekelas : https://keamanansistemkompas.blogspot.com/2020/11/link-teman-sekelas.html
Akan memaparkan tentang penjelasan Malware
So...Langsung baca aja!!
Pengertian
Malware

Malware adalah perangkat
lunak yang dibuat dengan tujuan memasuki dan terkadang merusak sistem komputer,
jaringan, atau server tanpa diketahui oleh pemiliknya. Istilah malware diambil
dari gabungan potongan dua kata yaitu malicious “berniat
jahat” dan software “perangkat lunak”. Tujuannya tentu untuk
merusak atau mencuri data dari perangkat yang dimasuki.
Malware
dapat mencangkup dari semua perangkat lunak yang digunakan untuk mencuri,
memanipulasi, menghapus, atau bahkan memata-matai sebuah sistem. Malware
merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan perangkat lunak
berbahaya. Banyak
yang masih mengira bahwa malware sama dengan virus. Padahal, keduanya berbeda.
Malware lebih berbahaya karena ia merupakan kumpulan dari beberapa virus.
Tidak sembarangan orang yang
dapat membuat perangkat lunak seperti ini. Biasanya mereka adalah orang-orang
yang sudah paham mengenai cara membuat perangkat lunak dan sistem keamanan pada
perangkat lunak. Meskipun begitu saat ini sudah banyak aplikasi yang dapat
membuat malware.
Malware biasanya disusupkan
ke dalam jaringan internet. Jika secara manual memasukkan ke dalam komputer
korban tentu saja sangat sulit. Jadi kebanyakan peretas melakukan aksinya
menggunakan bantuan jaringan internet.
Malware dapat disebarkan melalui
beberapa metode. Kebanyakan adalah melalui jaringan internet, email, pesan
pribadi, atau halaman situs web. Tidak hanya perangkat komputer saja, server
situs web juga banyak menjadi korban dari malware.
Malware dibuat secara khusus supaya tersembunyi, sehingga ia tetap berada dalam sebuah sistem untuk jangka waktu tertentu tanpa diketahui pemilik. Biasanya, ia menyamar menjadi program yang bersih. Jika tidak segera diatasi, ia akan mengganggu sistem operasi dan membantu hacker untuk mengakses informasi yang ada di komputer Anda. Kebanyakan kejahatan komputer yang sering terjadi adalah pencurian informasi personal atau pembentukan sebuah backdoor ke komputer Anda dimana seseorang bisa mendapatkan akses ke komputer Anda tanpa sepengetahuan dan izin Anda. Software yang membantu orang-orang untuk melakukan hal-hal ini tanpa seizin Anda bisa dianggap sebagai malware.
Malware juga memiliki beberapa nama lain seperti badware dan di dokumen legal, malware lebih sering disebut sebagai computer contamination (kontaminasi sistem komputer). Sehingga apabila Anda melihat kata itu, itu hanyalah cara lain untuk menyebut malware.
Jenis-Jenis Malware dan Contohnya
1. Virus
Virus adalah jenis malware yang mempunyai kemampuan untuk memanipulasi data, menginveksi, mengubah dan merusak sebuah program. Adapun kemampuan lainnya yaitu dapat menggandakan diri dengan menyisipkan program (copy) dari dirinya lalu menjadi bagian dari program lain di komputer.
Cara kerja dan penyebarannya :
Virus sangat sering menyerang file eksekusi/executable (*.exe, *.com, *.vbs), jadi sangatlah wajar jika virus hanya dapat aktif setelah pengguna menjalankan sebuah program (yang telah terinfeksi). Jika tidak dijalankan, maka virus belum tentu akan muncul. Namun tidak semua virus seperti itu, ada juga virus yang memiliki kemampuan lebih dalam menyerang sebuah komputer.
Selain itu,
virus juga dapat menyebar ke komputer lain dengan mudah, misalnya melalui
perantara USB, e-mail, file sharing ataupun jaringan komputer. Setelah virus
menyerang dan menyebar, umumnya virus juga akan bersarang di beberapa titik,
seperti boot sector atau file dokumen.
Adapun
teman-teman dari virus yaitu :
Ø Macroviruses (virus makro) :
Ø Retrovirus :
Ø HLL virus :
Virus yang dibuat dalam bahasa pemrograman tingkat
tinggi seperti C++, C, Pascal, Delphi, Basic, Visual Basic, dan lain
sebagainya.
Contoh malware virus :
· Win32/sality
- Win32/virut
- Win32/alman
- Trojan.Loader
- W32.Beagle.CO@mm
- Backdoor.Zagaban
2. Worm (Cacing Komputer)
Worm adalah sebuah program yang memiliki kemampuan untuk menggandakan dirinya secara mandiri dan menyebar dengan cepat pada jaringan komputer melalui port (lubang) keamanan yang terbuka. Dapat dikatakan bahwa worm adalah evolusi dari virus. Mengapa ? Karena worm memiliki karakteristik yang hampir sama dengan virus, bedanya jika virus sangat bergantung pada program, maka worm tidak. Ia adalah sebuah program yang berdiri sendiri tanpa bergantung pada suatu program untuk sarang penyebarannya. Worm dapat menginveksi berkas dalam sistem komputer dengan lebih baik (merusak) dibanding virus. Inilah maksud dari evolusi virus.
Bagaimana cara kerja dan penyebarannya ?
Malware ini memiliki kemampuan yang unik, yaitu penyebarannya tidak memerlukan campur tangan dari seseorang, melainkan dengan memanfaatkan sebuah jaringan yang ada.
Worm memanfaatkan celah keamanan (vulnerability)
jaringan yang memang terbuka, biasanya dalam sistem operasi. Setelah itu worm
memasuki celah sistem lalu mengambil keuntungan dari transfer file/data di
dalam sistem. Pada akhirnya sistem memperbolehkan worm untuk menginveksi berkas/data
secara mandiri.
Setelah selesai menginveksi 1 sistem, bukan tidak mungkin worm akan menyebar ke jaringan yang lebih luas. Ia dapat menginveksi sistem yang saling berhubungan di jaringan, sehingga semakin banyak sistem yang terinveksi.
Apa bahaya dan dampaknya ?
- Dapat
mencuri dokumen.
- Mematikan
akses ke situs antivirus.
- Mematikan
fitur keamanan dalam sistem.
- Menjadikan
sistem yang terinfeksi menjadi tidak berguna.
- Beberapa
worm juga dapat menghabiskan bandwith yang ada.
- Beberapa
worm dapat mencakup berbagai kode virus untuk merusak data.
- Kemampuannya
menggandakan diri dengan cepat yang menyebabkan memori computer habis
terpakai. Setelah itu, bukan tidak mungkin jika komputer akhirnya
hang/crash/lemot.
- Dan tindakan merugikan lainnya.
Contoh malware worm :
- Nimda
- SQL-Slammer
- ADMw0rm
- Code Red
- LoveLetter
- Conficker
- Win32/autoit
3. Trojan Horse (Kuda Troya)
Trojan hors atau sering disebut dengan trojan adalah sebuah program komputer yang memiliki kemampuan tidak terdeteksi dan seolah-olah baik untuk digunakan namun kenyataannya merusak. Umumnya bertujuan untuk memperoleh informasi dari korban lalu mengendalikannya.
Trojan ini beda dengan virus atau worm, adapun yang
membedakannya yaitu :
- Trojan dikendalikan dari komputer lain
(computer attacker) yang akan menyerang korban.
- Trojan seperti siluman yang tidak terlihat, ia
seperti program yang baik (legal) namun sebenarnya berbahaya.
- Berbeda dengan virus dan worm, Trojan tidak
bisa menggandakan dirinya, melainkan menyebar melalui interaksi user
seperti e-mail atau mengunduh suatu file di internet.
- Trojan saat ini umumnya berupa berkas yang dapat dieksekusi (*.exe) dan dimasukkan ke dalam sistem yang ditembus seorang cracker untuk mencuri data penting para korbannya.
Cara kerja dan penyebarannya
Trojan juga dapat menginveksi sistem saat pengguna mengunduh aplikasi (umumnya aplikasi bajakan atau game) dari sumber yang tidak terpercaya di Internet. Aplikasi yang terlihat legal tersebut sebenarnya memiliki kode Trojan yang mengizinkan seorang cracker untuk merusak sistem komputer si pengguna. Lazimnya, trojan dibawa oleh program utility lainnya, atau dengan kata lain trojan ini menyamar sebagai program utility pada sebuah komputer.
Karena karakteristiknya yang terlihat seperti program legal (bersembunyi dengan cara membuka celah tertentu), maka banyak yang user tertipu untuk menjalankannya. Setelah program dijalankan, komputer dapat dikendalikan secara leluasa oleh penyerang melalui versi clientnya atau memberikan jalan ke user lain untuk mengakses sistem yang bersangkutan. Atau juga mengaktifkan malware lain (virus, worm) untuk memudahkan proses penyerangan sistem.
Contoh malware Trojan
·
Win-trojan/SubSeven
·
Win-trojan/Back
Orifice
·
Win-trojan/Ecokys
·
Zeus
·
Beast
·
Win32/sirefef
· prorat
4. Keylogger
Keylogger adalah sebuah program yang tujuannya untuk mencatat segala aktivitas penekanan tombol (inputan) dari keyboard.
Keylogger sebenarnya bisa menjadi program yang baik dan jahat, tergantung si pemakai dalam mengoperasikannya. Program ini bisa menjadi program baik seperti, untuk mengawasi aktivitas anak dalam mengoperasikan komputer, memantau karyawan yang bekerja, memantau belajar siswa saat memakai komputer dan sebagainya.
Adapun keylogger disalahgunakan oleh seseorang, maka keylogger menjadi sebuah program yang jahat. Kejahatan ini seperti, mencuri data/informasi penting (password, PIN), pembajakan, dan sebagainya.
Cara kerjanya
Keylogger mula-mula merekam segala aktivitas pengetikan melalui keyboard. Hasil rakaman tersebut umumnya akan disimpan ke dalam berkas catatan atau log. Untuk mendapat informasi mengenai tombol keyboard yang sedang ditekan, program ini membutuhkan sebuah fungsi dimana program juga membutuhkan timer untuk memantau tombol-tombol yang digunakan secara berkelanjutan. Penggunaan fungsi ini menggunakan nilai kode ASCII.
Catatan tersebut dapat dilihat dengan lengkap persis seperti apa yang diketik pada keyboard. Bahkan kecanggihan keylogger saat ini ada yang dapat mengirimkan hasil rekamannya ke e-mail penyerang secara periodik.
Bahaya dan dampak dari keylogger
Bahaya yang paling besar adalah tercurinya data-data penting, misalnya password atau PIN. Hal ini menjadikan keylogger sangat berbahaya, karena secanggih-canggihnya enkripsi suatu website, password akan tetap diambil.
Mengapa ? Hal ini disebabkan karena keylogger
mengambil password tersebut sebelum sempat dienkripsi oleh sistem. Selain itu,
keylogger juga merekam beberapa saat setelah password diketikkan dan belum
diproses oleh sistem. Itulah mengapa password tetap dapat diambil oleh
keylogger.
Umumnya program ini banyak dijumpai di komputer-komputer publik, seperti warnet.
Contoh malware keylogger :
·
KGB Key Logger
5.2
·
Keylogger
Douglas 1.1
· Revealer keylogger Free Edition 1.4
5. Adware
Adware adalah software iklan yang dimasukkan secara tersembunyi oleh pembuat program dengan kemampuan untuk memutar, menampilkan atau mengunduh materi iklan secara otomatis tanpa diketahui penggunanya. Adware ini umumnya berbentuk seperti iklan Pop-Up yang ada di suatu situs.
Contoh Adware :
- Win32/adware.registrycleanfix2008
- AOL Mail
- MyWay
Searchbar
- Win32/adware.mycentria
- Win32/adware.threatnuker
6. Dialer
Dialer adalah program yang dirancang untuk mengarahkan sambungan telepon pengguna ke internet untuk beberapa nomor premium. Biasanya sebuah komputer yang terjangkit dialer akan memaksa untuk tehubung ke internet walau tidak ada software yang berjalan dengan membutuhkan koneksi. Penipuan dialer yang sering digunakan untuk mengarahkan pengguna tanpa menyadarinya. Karena dialer, korbannya tentu sangat rugi. Lain halnya dengan si penyerang dan jasa penyedia, mereka sangat diuntungkan dalam hal ini.
7. Wabbit
Wabbit adalah program yang memiliki karakteristik
seperti worm, namun tidak memerlukan koneksi jaringan karena hanya bekerja di
dalam sistem jaringan lokal. Wabbit akan selalu menggandakan dirinya hingga
memori/kapasitas harddisk terpenuhi.
8. BOTS (robot)
BOTS adalah sebuah proses otomatis yang
berinteraksi dengan layanan jaringan lain. Bots ini dapat digunakan untuk
tujaun yang baik atau jahat, tergantung pembuatnya. Jika ia digunakan untuk
tujuan jahat, ia akan bekerja seperti worm yang dapat menggandakan diri dan
menginveksi komputer. Perbedaannya yaitu BOTS memerlukan perintah dari pembuat
bot untuk menjalankan aksinya. Seperti mendapatkan informasi penting, DoS, Spam
dan sebagainya.
Contoh BOTS :
· Log keystrokes
· Capture and Analyze packets
· Launch DoS Attacks
9. Browser Hijacker
Browser Hijacker adalah program yang dapat mengubah atau menambah fungsi dari aplikasi browser Internet Explorer (IE) dan dapat membuat pengarahan langsung pada situs tertentu saat aplikasi Internet Explorer dijalankan.
Contoh Browser Hijacker :
- Onewebsearch
- Conduit
Search
- CoolWebSearch
10. Spyware
Spyware adalah program yang bertindak sebagai mata-mata untuk mengetahui kebiasaan pengguna komputer dan mengirimkan informasi tersebut kepada pihak lain. Informasi tersebut dapat dipantau secara sembunyi tanpa diketahui korban.
Intinya, tujuan dari spyware adalah untuk melakukan pengamatan/pengintaian lalu memberikan informasi pada pihak penyerang mengenai segala aktivitas yang terjadi pada komputer korban.
Contoh Spyware :
- Parental
Control Software
- Detective
Software
- Spyaxe
- Surf saver
11. Backdoor (pintu belakang)
Backdoor adalah metode yang digunakan untuk melewati autentifikasi normal (login) dan berusaha tidak terdeteksi. Malware ini memanfaatkan celah pintu belakang Backdoor sendiri sering disisipkan melalui trojan atau worm.
Cara kerjanya
Mula-mula malware ini memasuki sistem untuk mmengakses sumber daya dan file, caranya dengan melanggar prosedur keamanan. Berdasar cara kerja dan penyebarannya, malware ini dibagi menjadi 2 grup/golongan.
Ø Golongan pertama, menyerupai Trojan : Malware secara manual dimasukkan ke suatu program di dalam software, ketika user menginstallnya maka serangan dijalankan. Setelah itu, inveksi mulai menyebar.
Ø Golongan kedua, menyerupai Worm : Malware dijalankan sebagai bagian dari proses boot.
Selain 2 golongan tersebut, ada juga backdoor yang dinamakan ratware. Apa itu ratware ? Ratware adalah backdoor yang mengubah komputer menjadi zombie yang akan mengirim spam.
Akibat lain yang ditimbulkan :
- Mengacaukan
lalu-lintas jaringan.
- Mendistribusikan
serangan distributed denial of service.
- Melakukan
brute force untuk melakukan crack password atau enkripsi.
Contoh Backdoor :
- BackOrifice
- NetCut
- Ratware
12. Rootkit & Exploit
Baik rootkit maupun exploit, kita tidak bisa menjamin bahwa keduanya adalah sebuah malware. Maksudnya adalah tidak semua rootkit dan exploit itu jahat, tergantung dari si penggunanya saja.
Exploit adalah sebuah perangkat lunak yang menyerang celah keamanan (security vulnerability). Exploit ini umumnya digunakan peneliti untuk mendemonstrasikan bahwa suatu sistem itu memiliki celah (kerapuhan).
Peneliti tersebut lalu memberikan hasil analisanya kepada produsen, lalu produsen bertindak untuk memperbaiki atau meminimalisir celah tersebut. Namun adakalanya exploit akan menjadi sebuah malware yang tugasnya adalah menyerang celah keamanan tersebut (disalahgunakan pengguna).
Berbeda dengan exploit, rootkit tidak menyerang sistem secara langsung. Rootkit ini dimasukkan ke komputer oleh penyerang setelah komputer dapat diambil alih. Apa tujuan rootkit ? Tujuannya untuk menghapus jejak-jejak penyerangan.
Kadangkala, rootkit juga berisi malware backdoor agar penyerang dapat kembali menyerang sistem di lain waktu. Selain itu, rootkit juga memiliki karakteristik unik yaitu tertanam di level inti sistem operasi (kernel), hal ini menyebabkan rootkit sulit terdeteksi. Rootkit juga bisa menganalisis beragam proses yang sedang berjalan. Saat ia mencurigai adanya antivirus, ia dapat bersembunyi sesaat, lalu aktif kembali ketika proses tersebut selesai.
Walau sulit terdeteksi, rootkit juga dapat diatasi. Adapun software untuk mendeteksi rootkit diantaranya yaitu : RKHunter, ChkRootkit, Rootkit detector kit, dan lain-lain.
Contoh Rootkit & Exploit :
- EoP
- Serangan
DOS
- Spoofing
Cara
Pencegahan Malware
👉Menggunakan layer security pada jaringan anda
Semua penjelajahan yang aman dan kewaspadaan yang cermat di dunia tidak dapat melindungi anda dari semua ancaman diluar sana. Terkadang anda membutuhkan seorang profesional untuk menjaga mesin Anda agar tetap bersih, dan juga perangkat lunak keamanan yang berlapis untuk menciptakan pertahanan berlapis agar tidak mudah ditembus oleh para hacker. Tidak hanya menggunakan teknologi keamanan tetapi juga dibutuhkan kesadaran individu untuk membantu anda terlindungi dari hacker dan kesalahan diri sendiri.
👉Jangan Memberi Akses Super-User
Ada baiknya Anda jangan memberi akses super-user terhadap jenis aplikasi yang dirasa meragukan keamanannya. Sebisa mungkin hindari untuk tidak memberikan akses tersebut, karena hal ini sama saja Anda memberi control sepenuhnya terhadap ‘calon’ malware tersebut. Dan sudah bisa ditebak, hal tersebut akan menyebabkan Anda tidak dapat mengatur apa yang sedang terjadi dengan computer anda tersebut.
👉Cek Reputasi Developer
Memang
semakin berkembangnya teknologi sejalan dengan berkembangnya kemampuan semua
orang untuk memanfaatkan teknologi tersebut. hal ini tidak bisa dipungkiri jika
pada akhirnya akan bermunculan banyak developer atau pengembang aplikasi baru
yang ada di situs-situs internet atau situs resmi seperti Play Store dan App
Store.
Dan sebagai pengguna smartphone, alangkah baiknya
untuk selalu mengecek kredibilitas dan reputasi dari pengembang atau developer
aplikasi tersebut. Pastikan developer tersebut memang memiliki reputasi yang
baik di dunia pengembangan aplikasi untuk smartphone.
👉Selalu gunakan jaringan yang ter-enkripsi
Komputer yang menggunakan wifi publik tanpa perlindungan browser, pertimbangkanlah untuk selalu menggunakan VPN dengan enkripsi yang kuat.
👉Menggunakan perangkat lunak antivirus atau malware yang terpercaya
Ada
unduhan perangkat lunak antivirus gratis di web, tetapi apakah Anda ingin
mempercayai komputer dan server Anda dengan sembarangan jenis perangkat lunak?
Terlebih lagi, banyak program antivirus gratisan adalah program yang diinstal
dengan beberapa jenis spyware. Berinvestasi dalam perangkat lunak antivirus
berkualitas tinggi adalah harga yang murah untuk dibayar dibandingkan dengan
pembajakan atau cryptojacking berbahaya yang dapat terjadi pada perangkat Anda.
👉Melakukan
regular scan dan monitor antivirus
Merupakan ide yang baik untuk
mengatur pemindaian otomatis pada antivirus untuk dijalankan setiap hari atau
minggu untuk memastikan perangkat lunak melakukan tugasnya dengan baik dan juga
tidak lupa memastikan pemindaian berjalan dengan baik serta memastikan bahwa
sistem tidak dimatikan pada setiap perangkat yang terpasang.
Sekian penjelasan tentang Malware
see you next blog :)
THANKYOU :):) <3
Daftar pustaka
https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-malware/
https://www.nesabamedia.com/pengertian-malware/
https://www.klikmania.net/apa-itu-malware/
http://kangfadlan.blogspot.com/2016/03/pengertian-dan-jenis-jenis-malware.html
https://hot.liputan6.com/read/4279305/5-cara-mencegah-malware-di-smartphone-perhatikan-cirinya
https://edge-cyber.com/bagaimana-cara-mencegah-serangan-malware/
Komentar
Posting Komentar